Gabungan Polri+TNI dan Instansi Terkait Kembali Melakukan Evakuasi Tanah Longsor Jalan Lintas Liwa-Krui
 
                                        Akibat Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah daerah setempat mengakibatkan longsor di ruas jalan Liwa-Krui, tepatnya di Kilometer 8, pada Kamis (23/07/2020) sekira pukul 16.00 Wib.
 Mendapat informasi tersebut, Kabag
                                        Ops Polres Lampung Barat Kompol Mujiono,S.H., M.H. Bersama kasat Lantas AKP
                                        Bambang Dwy Setiawan,SH. , anggota Polres Lampung Barat dan Polsek Pesisir
                                        Tengah, TNI,dinas BPBD Pesisir Barat yang di pimpin sekertaris PUPR Imam bersama
                                        anggota nya, Sat Pol PP dan masyarakat turun langsung ke tempat kejadian untuk
                                        melakukan evakuasi tanah longsor serta pohon tumbang yang menutup badan jalan.
Mendapat informasi tersebut, Kabag
                                        Ops Polres Lampung Barat Kompol Mujiono,S.H., M.H. Bersama kasat Lantas AKP
                                        Bambang Dwy Setiawan,SH. , anggota Polres Lampung Barat dan Polsek Pesisir
                                        Tengah, TNI,dinas BPBD Pesisir Barat yang di pimpin sekertaris PUPR Imam bersama
                                        anggota nya, Sat Pol PP dan masyarakat turun langsung ke tempat kejadian untuk
                                        melakukan evakuasi tanah longsor serta pohon tumbang yang menutup badan jalan.
                                    
Kabag OPS Kompol Mujiono,S.H.,M.H. mendampingi Kapolres Lampung Barat AKBP Rachmat Tri Hariyadi,S.IK.,M.H. menjelaskan evakuasi tanah longsor tersebut di lakukan dengan menggunakan alat berat dan alat bantu lainnya.
 “Akibat tanah longsor tersebut
                                        sempat menyebabkan terjadinya kemacetan arus lalu lintas dari dua arah untuk
                                        liwa kemacetan kurang lebih 2 kilo meter sedangkan kemacetan dari arah Krui 1
                                        kilo meter,” terang Kabag Ops . Jum’at (24/07/2020)
“Akibat tanah longsor tersebut
                                        sempat menyebabkan terjadinya kemacetan arus lalu lintas dari dua arah untuk
                                        liwa kemacetan kurang lebih 2 kilo meter sedangkan kemacetan dari arah Krui 1
                                        kilo meter,” terang Kabag Ops . Jum’at (24/07/2020)
“Tinggi longsor kurang lebih 2 m dan panjang longsoran 15 m dan lebar jalan 6 m. Setelah di lakukan evakuasi dengan alat berat dari PUPR Pesisir Barat, sekira pukul 19.40 wib badan jalan sudah dapat di lewati oleh kendaraan R2 maupun R4,” Lanjutnya.
 “Kami juga menghimbau kepada
                                        masyarakat untuk tetap berjaga-jaga apabila kondisinya sedang hujan deras,
                                        karena di khawatirkan akan terjadi longsor kembali,” pungkas Kabag Ops.
“Kami juga menghimbau kepada
                                        masyarakat untuk tetap berjaga-jaga apabila kondisinya sedang hujan deras,
                                        karena di khawatirkan akan terjadi longsor kembali,” pungkas Kabag Ops.
